TEKS BERJALAN

WELCOME ON MY BLOG, SELAMAT DATANG PARA PENGUNJUNG, SELAMAT MENIKMATI SAJIAN ISTIMEWA KAMI, SEMOGA PUAS

Digby Mercher

Digby Mercher
The Principal of COMO SHS Perth

02 November 2008

OLEH-OLEH DARI MALAYSIA DAN SINGAPURA

Oleh-Oleh Dari Studi Banding Ke Malaysia Dan Singapura

103 ORANG PELAJAR BERPRESTASI TANAH DATAR

KE MALAYSIA DAN SINGAPURA

Oleh Diwarman, S.Pd, M.Si.

Tekad pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk memajukan pendidikan di Luhak Nan Tuo makin nampak jelas. Perwujudan tekad itu selain dengan merangsang siswa belajar giat juga dengan memberikan reward kepada siswa berprestasi di sekolah masing-masing. Reward itu sudah dilakukan dua kali, pertama pada tahun 2007 dengan memberangkatkan lebih dari 90 orang siswa berprestasi ke Malaysia dan Singapura. Kedua, tahun 2008 ini dengan memberangkatkan 103 siswa berprestasi dan 24 pendamping ke negara yang sama tetapi mempunyai rute yang agak berbeda.

Bapak Bupati Tanah Datar M. Sodiq Pasadigoe mengatakan pada waktu upacara pemberangkatan hari Minggu tangga 19 Oktober 2008 bahwa reward ini diberikan kepada siswa karena pemerintah sangat menghargai kerja keras yang telah dilakukan siswa. Oleh karena itu Bupati sangat mengharapkan dengan adanya reward ini siswa akan lebih giat belajar terutama setelah kembali dari Malaysia dan Singapura. Bahkan Bupati mengatakan untuk tahun depan jumlah siswa SD akan ditambah menjadi dua kali lipat atau 2 orang per kecamatan.

Bapak Bupati Tanah Datar sangat mendukung kegiatan studi banding ini karena setiap langkah kegiatan ini pastilah mempunyai unsur-unsur pendidikan. Misalnya disiplin waktu, setiap peserta harus disiplin dengan aturan perjalanan karena di luar negeri orang sangat menghargai waktu, siswa akan mengetahui bagaimana cara mendapatkan dan menggunakan passport, siswa akan belajar bagaimana boarding pass, bagaimana cara check in di imigrasi, bagaimana cara masuk pesawat karena banyak siswa belum pernah naik pesawat terbang, bagaimana menukarkan uang di Money Change, bagaimana berbelanja di Malaysia dan Singapura dimana sebagian orang menggunakan bahasa Inggris, bagaimana naik Lift di hotel karena banyak siswa yang belum pernah naik Lift, bagaimana cara menggunakan kereta api bawah tanah MRT yang serba otomatis alias tidak ada petugas dan tentu saja siswa akan mencatat setiap dokumentasi, dan juga setiap siswa diwajibkan membuat laporan perjalanannya sekembali dari Malaysia dan Singapura untuk dinilai oleh tim juri dan akan diberi hadiah untuk terbaik satu sampai tiga pada tiap jenjang pendidikan, semuanya itu adalah mengandung nilai-nilai pendidikan yang sangat tinggi.

Pelaksanaan studi banding ini adalah dalam rangka melaksanakan misi kedua Kabupaten Tanah Datar yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan mutu pelayanan pendidikan. Pada tahun 2006 – 2010 agenda untuk mewujudkan misi kedua adalah dengan meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan. Misi dan agenda tadi dilaksanakan dengan strategi menyelenggarakan pendidikan formal dan non formal yang bermutu termasuk pendidikan anak usia dini dan pendidikan pemuda dan olah raga untuk memberikan pendidikan yang lebih luas dan optimal kepada masyarakat dalam rangka percepatan penuntasan wajib belajar 9 tahun.

Pada tahun 2008 ini kegiatan yang dilaksanakan untuk mengemban misi ini adalah memberikan reward kepada siswa berprestasi berupa studi banding ke Malaysia dan Singapura dari tanggal 19 Oktober sampai 25 Oktober 2008.

Kegiatan studi banding ini terdiri dari 3 bagian yaitu (1) Kunjungan resmi ke Negeri Sembilan Malaysia dengan mengunjungi Istana Raja Negeri Sembilan, TMS atau Tengku Muhammad Ja’afar School, dan Universitas Islam Negeri Sembilan, (2) Wisata, yaitu Science Centre Singapore, Putra Jaya Malaysia, Dataran Mardeka Malaysia, Menara Kembar Malaysia, Patung Rafless Singapura, dan Taman Merlion Singapura, (3) Objek Belanja, yaitu Negeri Sembilan, Genting Highland Malaysia, Kereta Api Bawah Tanah Singapura, Mustapha Shopping Centre Singapura.

Jumlah peserta adalah 103 siswa terdiri dari 14 orang siswa SD (1 orang per kecamatan), 46 orang siswa SMP, 14 orang siswa MTs, 19 orang siswa SMK dan 4 orang siswa MA. Pendamping 24 orang terdiri dari 12 guru dan kepala sekolah berprestasi, 6 orang staf Dinas Diknaker, 2 orang staf Bagian Kesra Setda Tanah Datar, 1 orang staf Kandepag, 1 orang staf Kantor Inforkom dan PDE Tanah Datar, 1 orang anggota Dewan Pendidikan, dan 1 orang pengurus PGRI Tanah Datar.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Tanah Datar Drs. Suryanasukma bahwa tujuan kegiatan ini adalah memotivasi siswa agar lebih giat belajar, mempelajari sistem pendidikan di Malaysia, mempelajari sosiokultural Malaysia dan Singpura, membandingkan hal-hal kasat mata antara keadaan Indonesia dengan Malaysia dan Singapura. Sedangkan hasil yang diharapkan adalah siswa lebih termotivasi untuk belajar lebih giat, hingga mencapai kualitas sama atau lebih dengan kualitas siswa dari negara yang dikunjungi, wawasan siswa bertambah dari segi kualitas pendidikan, kehidupan negara lain dan memiliki tekad agar kelak mereka mendapatkan hal yang sama, pembimbing memiliki pembanding dalam melaksanakan pendidikan sekembalinya dari studi banding dan terdorong untuk lebih meningkatkan kemampuan dalam mengelola pembelajaran.

Pada tulisan berikut kami akan menjelaskan masalah studi banding mulai dari siswa ini diberangkatkan ke Malaysia dan Singapura sampai kembali lagi ke tanah air. Banyak sekali cerita-cerita lucu yang ditemui diperjalanan sehingga membuat kita geli tapi itulah perjalanan pertama dari sebagian anak-anak kita. …………………….

DIWARMAN, S.Pd, M.Si.

Alamat : Komplek Perumahan Arai Pinang I Blok I/1 –Kubu Rajo

Batusangkar-Sumatera Barat

Telepon : 0752 73768 HP : 081 363 22 5 111

Blogspot : http://diwarman64.blogspot.com

Email : dewe_diwarman@yahoo.com